Senin, 12 Juni 2017

TEKNOLOGI PRODUKSI MAGGOT


Tepung ikan merupakan salah satu sumber protein yang penting dalam formulasi pakan ikan. Produksi tepung ikan di dunia saat ini berada pada fase stagnan yaitu kurang lebih 6,1 juta ton pertahun semenjak tahun 90-an. Indonesia mengimport tepung dan minyak ikan lebih dari US$ 200 juta pertahun. Hal ini menjadi poin khusus dalam akuakultur terutama di indonesia yaitu upaya mencari pengganti tepung ikan sebagai sumber protein pakan, Fish Meal Replacement Research Program, merupakan topik penelitian yang sangat penting saat ini. Salah satu pengganti tepung ikan telah ditemukan oleh tim IRD (Institut de recherche pour le developpment) dan LRBIHAT (Loka Riset Ikan Hias Air Tawar) yaitu larva serangga Black Soldier Fly (Hermetia illucens, Stratiomydae, Diptera) yang dikenal dengan istilah maggot. Kandungan protein dan lemak maggot adalah 50% dan 25%.

Produksi maggot sinergi dengan program ”zero waste” karena organisme ini dapat mencerna berbagai jenis sampah organik, salah satunya adalah bungkil kelapa sawit. Serangga ini tersebar secara luas di seluruh dunia dan belum pernah terdeteksi sebagai agen penyakit. Soldier fly mengalami 4 (empat) stadia perkembangan yaitu :
1. Telur; berwarna kekuningan dan dapat ditemukan di celah-celah atau tumpukan substrat.
2. Larva; mempunyai 20-25 instar dalam perkembangannya, dengan ukuran mencapai 2 cm, aktif memakan makanan yang busuk.
3. Pupa; berimigrasi ke tempat yang lebih lembab.
4. Dewasa; meletakkan telurnya di dekat sumber makanan larva.

PRODUKSI MAGGOT
  • Bahan dan Alat
Peralatan yang dibutuhkan yaitu peralatan perikanan seperti : skop, cangkul, timbangan, ember, baskom, saringan, gerobak dorong. Sedangkan bahan adalah bungkil kelapa sawit (palm kernel meal, PKM), atau ampas tahu sebagai media tumbuh.
  • Persiapan Wadah
Wadah yang digunakan dalam budidaya maggot skala massal adalah bak bisa berukuran 2x4m2 ; 3x4 m2 ; 3x7 m2 atau 3x10m2 terbuat dari beton atau kayu berlapis plastik yang kedap air dan dilengkapi dengan atap sebagai penutup dari hujan serta waring agar maggot tidak dimakan burung pengganggu.

Besar kecilnya ukuran wadah disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan dari budidaya maggot serta anggaran yang tersedia. Sebelum digunakan, wadah dibersihkan dengan cara dicuci dan disapu dari kotoran yang menempel bekas budidaya maggot sebelumnya.
  • Persiapan Media
PKM dimasukan kedalam bak dengan ketebalan 4-5 cm atau sebanyak 200 kg untuk ukuran bak 2x4 m2; 250 kg untuk bak ukuran 3x4m2 atau sebanyak 450 kg untuk ukuran bak 3x10m2. Jumlah air yang ditambahkan sebagai media fermentasi adalah sebanyak 2x dari jumlah PKM yang digunakan atau dapat diperkirakan dari kelembaban PKM dan jangan terlalu basah. Diatas media ditambahkan daun pisang kering/daun atap untuk tempat menempelkan telur black soldier.
  • Pemeliharaan Maggot
            Pemeliharaan maggot dilakukan selama 4 minggu. Hindari burung pengganggu dengan cara memasang jaring agar maggot atau black soldier tidak dimakan burung. Untuk menjaga kelembaban media agar tidak kering, setiap 2-4 hari ditambahkan air secukupnya. Setelah 3-4 minggu pemeliharaan maggot dapat dipanen.
  • Pemanenan
Panen dapat dilakukan secara total atau parsial sesuai kebutuhan. Pemanenan dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu cara basah dan cara kering. Secara basah, maggot dicuci dengan menggunakan air bersih kemudian disaring menggunakan saringan yang berukuran 2 mm. Sedangkan secara kering, maggot cukup diayak menggunakan ayakan berdiameter 2 mm tanpa pencucian dengan air.

Perbedaan cara panen ini tergantung pada teknik budidaya yang dilakukan. Jika kita bisa mengatur kekeringan media sampai waktunya panen, maka kita dapat melakukan panen maggot dengan cara kering. Namun jika tidak, dan kondisi media tetap basah atau banyak air sampai watunya panen, maka kita harus melakukan panen dengan cara panen basah.

            Maggot hasil panenan dimasukkan kedalam wadah baskom, ember atau plastik untuk digunakan sesuai keinginan atau disimpan dalam freezer untuk jangka waktu lama.


Sumber : Balai Budidaya Air Tawar Jambi 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  MENGENAL IKAN SCORPION Mengingat permintaan ikan hias dari tahun ketahun terus meningkat, maka Ikan  Skorpion Volitan (Pterois ...