Abon ikan adalah produk olahan ikan yang menyerupai abon daging. Akan tetapi kelebihan dari abon ikan adalah kandungan gizinya tidak kalah dari abon daging, rasa yang lebih gurih karena kandungan protein dan lemaknya yang relative tinggi.
BAHAN DAN ALAT
Bahan:
- Daging ikan - Bawang merah
- Bawang putih -ketumbar, gula pasir
- Garam - Asam jawa
- Lengkuas - Daun salam
- Kelapa - Daun sereh
Peralatan:
Dandang pengukus dan sarangan, talenan, Loyang, pisau, lumping/cobek besar, wajan, alat pengepres/kain belacu, saringan dan kompor.
Cara Pembuatan:
1. Daging ikan dipotong-potong, dikukus sampai masak selama 60 menit.
2. Dinginkan, bungkus dengan kain blacu dan dipres sampai airnya keluar.
3. Daging yang sudah dipres dicabik-cabik sehingga menjadi serat-serat.
4. Bawang merah, bawang putih, ketumbar dan garam dihaluskan.
5. Kelapa diparut, ditambah air sedikit dan diambil santan kentalnya. Selanjutnya dimasukkan ke dalam wajan, ditambah lengkuas, daun salam, sereh, gula dan asam.
6. Bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan dimasukan ke dala santan, diaduk-aduk dan dipanaskan sampai mendidih.
7. Selanjutnya masukkan daging ikan yang berupa serat-serat dipanaskan sampai mengering, selanjutnya digongseng tanpa minyak sampai berwarna coklat.
8. Abon yang sudah setengah jadi tersebut kemudian digoreng lagi sampai kering dan matang.
9. Abon yang sudah matang kemudian dipres sampai minyaknya keluar, dan diangin-anginkan.
10. Abon yang sudah matang dikemas dalam kantong-kantong plastik, kemudian disimpan dalam tempat yang bersih dan kering.
Alur Proses
Pembuatan Abon Ikan
Pemfilletan
Penambahan
santan dan perebusan
Penyangraian
Pengemasan:
Pengemasan abon ikan dapat dilakukan menggunakan plastik dan sealer. Dengan bahan plastik yang tertutup rapat maka abon ikan dapat disimpan lama sebagai stok untuk dipasarkan ke berbagai daerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar