Kamis, 05 Januari 2017

TEKNIK BUDIDAYA AKUAPONIK






Aquaponik merupakan budidaya perikanan terpadu (integrated aquaculture) antara sayuran dan ikan dengan menggunakan teknologi system resikurlasi dengan sasaran menghasilkan protein ikan sekaligus sayuran di perkotaan dengan air terbatas dan hemat lahan.

Dalam perikanan budidaya pada umumnya setiap orang akan terlintas suatu unit produksi penghasil ikan dengan wahana kolam, tambak, keramba jaring apung (KJA), juga kolam air deras maupun hatchery. Begitu pula dalam pertanian terutama bercocok tanam sayuran, kita akan selalu tergambar kebun, atau ladang yang membentang luas. Perkembangan perikanan budidaya, terutama perikanan air tawar makin terpojok oleh adanya pembangunan pemukiman, perluasan industri dan transportasi. Intensifikasi perikanan budidaya air tawar juga dihadapkan pada kenyataan kritisnya ketersediaan air yang makin menurun baik dalam jumlah maupun kualitasnya. Dengan demikian perkembangan perikanan budidaya selalu tergeser ke daerah pedesaan, sehingga jaraknya semakin jauh dengan perkotaan sehingga tidak lagi strategis. Kondisi yang demikian ini mengakibatkan tingginya biaya dan waktu transportasi yang makin meningkat, yang pada akhirnya akan menaikkan harga, menurunkan produk tersebut pada tingkat konsumen dan menurunkan keuntungan produsen. Kondisi seperti ini berakibat melemahnya bargaining position pada pembudidaya ikan.

Posisi adu tawar sebenarnya dapat diperbaiki apabila pembudidaya ikan mendekati konsumen diperkotaan yang dianggap sudah tercemar dan tidak layak bagi budidaya ikan. Padahal kota sebagai sumber daya juga dapat diterapkan melalui teknologi tertentu untuk dapat   dimanfaatkan menghasilkan produk perikanan dan pertanian terutama dalam mendukung upaya revitalisasi perikanan (DKP,2005). Kedua pembatas tersebut  sebenarnya dapat diatasi dengan penerapan dan pengembangan teknologi budidaya ikan hemat lahan dan air seperti akuaponik yang merupakan salah satu teknologi perikanan hemat lahan dan air yang dapat diterapkan sebagai   produksi dan keindahan lingkungan dari tata kota.



ALAT DAN BAHAN

                Paralon, pompa listrik, kerikil, pasir, arang dan bahan lain yang prinsipnya dapat menempelkan akar tanaman.

PRINSIP KERJA

                Memanfaatkan kolam ikan sebagai produsen sekaligus pemasok unsur hara dengan pompa submersible sebagai distribusinya.

KEUNGGULAN KOMPARATIF

v  Panen ikan bonusnya sayuran dan buah

v  Dapat menggunakan lahan yang sempit

v  Sayuran dan buah yang dihasilkan murni organic dan sangat bagus

v  Keindahan lingkungan terjaga

v  Menambah pendapatan

v  Memperbaiki kualitas air dalam bak atau kolam ikan

v  Efisiensi biaya penanaman sayuran dan meningkatkan margin keuntungan usaha.

Dengan pertimbangan keunggulan komperatif tersebut budidaya akuaponik sangat memungkinkan sekali dikembangkan di berbagai wilayah sebagai pola usaha tani skala rumah tangga maupun dalam skala besar.

Padat tebar ikan dan jarak tanaman pada penerapan aquaponik.

Jenis ikan
Padat tebar (ekor/m2)
Jenis Sayuran
Jarak tanam (cm)
Nila
Patin
Gurame
Mas
Lele
Ikan hias
20
15
5
10
100
15
Kangkung
Packchoy
Salada
Tomat
Cabe
Cai sim
10
10
10
20
20
10



HASIL PANEN

Dari luas kolam pemeliharaan ikan untuk akuaponik 7,2 m2 dapat dipanen ikan patin ukuran 33,4 gram sebanyak 40kg. Adapun panen sayur kangkung darat sebanyak 60 kg, pokchay sebanyak 10kg dengan nilai :

1. Ikan patin 40kg @ Rp.22.500 = 900.000,-

2. Kangkung 60kg @ Rp.  1.500 =   90.000,-

3. Pakchoy 10kg    @ Rp.  2.000 =   20.000,-



Sumber: Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar Bogor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  MENGENAL IKAN SCORPION Mengingat permintaan ikan hias dari tahun ketahun terus meningkat, maka Ikan  Skorpion Volitan (Pterois ...