Kamis, 12 Januari 2017

PERAN DAN FUNGSI EKOSISTEM LAMUN




Pada dasarnya ekosistem lamun memiliki fungsi yang hampir sama dengan ekosistem lain di perairan seperti ekosistem terumbu karang dan ekosistem mangrove, seperti sebagai habitat bagi beberapa organisme laut, tempat pemijahan, dan persembunyian dari predator. Ekosistem lamun memegang peranan penting dalam menunjang kehidupan dan perkembangan jasad hidup dilaut dangkal. Peranan lamun berdasarkan hasil penelitian adalah :



1. Sebagai Produsen Primer

Lamun mempunyai tingkat produktifitas primer tertinggi bila dibandingkan dengan ekosistem lainnya yang ada di laut dangkal seperti ekosistem terumbu karang (Thayer et al. 1975).

2. Sebagai Habitat Biota

Lamun memberikan tempat perlindungan dan tempat menempel berbagai hewan dan tumbuh-tumbuhan (alga). Disamping itu, padang lamun (seagrass beds) dapat juga sebagai daerah asuhan, padang pengembalaan dan makan dari berbagai jenis ikan herbivora dan ikan–ikan karang (coral fishes) (Kikuchi dan Peres, 1977).

3. Sebagai Penangkap Sedimen

Daun lamun yang lebat akan memperlambat air yang disebabkan oleh arus dan ombak, sehingga perairan di sekitarnya menjadi tenang. Disamping itu, rimpang dan akar lamun dapat menahan dan mengikat sedimen, sehingga dapat menguatkan dan menstabilkan dasar permukaaan. Jadi padang lamun dapat berfungsi sebagai penangkap sedimen dapat mencegah erosi ( Gingsburg dan Lowestan 1958).


4. Sebagai Pendaur Zat Hara

Lamun memegang peranan penting dalam pendauran barbagai zat hara dan elemen-elemen yang langka di lingkungan laut. Khususnya zat-zat hara yang dibutuhkan oleh algae epifit.

Lamun juga adalah komoditi yang sudah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat baik secara tradisional maupun secara modern. Secara tradisional lamun telah dimanfaatkan untuk digunakan sebagai komposn dan pupuk, cerutu dan mainan anak-anak, dianyam menjadi keranjang, tumpukan untuk pematang, mengisis kasur, ada yang dimakan, dan dibuat jarring.

Pada zaman modern ini, lamun telah dimanfaatkan untuk penyaring limbah, stabilisator pantai, bahan untuk pabrik kertas, makanan, obat-obatan, dan sumber bahan kimia. 

Interaksi Lamun dengan Ekosistem Lain Ekosistem padang lamun berinteraksi dengan ekosistem lain di sekitarnya. Interaksi terpenting ekosistem padang lamun adalah dengan ekosistem mangrove dan terumbu karang. 

Penelitian para ahli di Karibia tentang interaksi antara ketiga ekosistem utama laut dangkal ini, berhasil mengklasifikasikan 5 (lima) tipe interaksi utama antara ketiga ekosistem tersebut. Adapun 5 (lima) tipe interaksi utama antara ketiga ekosistem tersebut, yakni interaksi-interaksi fisik, nutrient dan zat organik yang terlarut, materi organik melayang, ruaya hewan dan dampak manusia. Sebagai gambaran secara umum, pada lingkungan yang tidak terganggu, aliran nutrient terlarut dari mangrove telah meningkatkan produktivitas primer padang lamun. Padang lamun dan mangrove meningkatkan produktivitas sekunder terumbu karang dengan menyediakan tempat mencari makan. Fungsi pengendali sedimen kurang terlihat, tetapi peranannya menjadi sangat menonjol apabila lingkungan tersebut terganggu. Dalam keadaan ini, aliran dari darat ke laut menjadi faktor yang kritis karena kerusakan sistem lain dan sebaliknya (UNESCO, 1983 dalam Hutomo, 2004).



Sumber :

Hilman, Iman dan Ratna Suharti. 2011. Pengelolaan Ekosistem Lamun. Materi Penyuluhan Kelautan dan Perikanan. Pusat Penyuluhan KP-BPSDMKP. Jakarta

http://medialuhkan.blogspot.com/2014/07/apa-fungsi-ekosistem-lamun.html





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  MENGENAL IKAN SCORPION Mengingat permintaan ikan hias dari tahun ketahun terus meningkat, maka Ikan  Skorpion Volitan (Pterois ...