Sabtu, 21 Agustus 2021

 

PENANGANAN HAMA DAN PENYAKIT IKAN KAKAP MERAH

 

 

Salah satu faktor yang mepengaruhi keberhasilan budidaya ikan yaitu adalah penanganan hama dan penyakit ikan.  Adapun beberapa faktor yang menyebabkan ikan terserang penyakit antara lain :

a.     Serangan jasad yang bersifat parasiter (Virus, Jamur, Bakteri dll)

b.    Perubahan faktor lingkungan misalnya : suhu, oksigen, pH, salinitas yang terjadi secara mendadak

c.     Polusi dan gas-gas beracun

d.     Kerusakan atau pun luka akibat perlakuan pengangkutan, terbelit jaring dan akibat mekanis lainnya

 Ikan kakap merah yang terserang penyakit umumnya menunjukkan gejala-gejala sbb

a)   Gerakkan ikan menjadi lamban dan sering naik kepermukaan air

b)   Nafsu makan berkurang atau hilang sama sekali

c)    Terlihat kelainan tubuh secara fisik seperti luka, perubahan bentuk tubuh akibat parasit dll.

PENYAKIT PARASITER

Penyakit parasiter pada ikan kakap antara lain terdiri dari : virus, bakteri, protozoa, bangsa cacing renik dan bangsa udang renik.

Virus

Selama ini memang belum ada kasus adanya penyakit virus pada ikan-ikan kakap yang sedang dibudidaya. Namun kita harus tetap waspada, karena penyakit ini disinyalir telah menyerang bangsa kerang-kerangan dan bangsa udang-udangan. Malah telah diketemukan penyakit Lymphocytis dan Cauliflower pada ikan sidat dan jenis-jenis ikan anadroma.

Bakteri

Infeksi bakteri biasanya timbul karena ikannya menderita stress. Kematian ikan setelah terjadinya stress sering kali disebabkan oleh infeksi bakteri. Faktor-faktor stress ini macam-macam, baik karena faktor kimiawi, lingkungan fisik maupun biologis. Strees kimia termasuk rendahnya kadar oksigen, tingginya kadar CO2, amonia dan nitrit. Tingkat sublethal dari pestisida dapat juga mengakibatkan stress. Biasanya pengaruh stress adalah kompleks, tidak berdiri sendiri, tetapi kombinasi beberapa faktor diatas.

Pada umumnya ikan kakap yang terinfeksi oleh berbagai jenis bakteri menunjukkan gejala yang berbeda-beda. Tanda-tanda seperti pendarahan, finrat, mata menonjol, kerusakan pada kulit seperti kena luka bakar atau seperti kena cacar, dan perubahan warna. Bakteri mempunyai banyak jenis, diantaranya yang diketumukan pada usaha budidaya ikan kakap adalah jenis Aeromonas dan Vibrio.

Protozoa

Protozoa termasuk jenis penyakit ikan yang sangat merugikan dan menyebabkan kematian massal terhadap ikan-ikan kakap yang sedang dipelihara. Faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya penyakit inin antara lain karena pengaruh lingkungan yang tidak bagi ikan, konsentrasi O2 dan suhu, padat penebaran yang sangat berlebihan, bentuk badan ikan yang abnormal, dll.

Adapun tanda-tanda klinis terserangnya ikan oleh penyakit ini antara lain : perubahan pada gaya renangnya seperti kehilangan keseimbangan dan ciri-ciri lainnya seperti : kurang napsu makan, warna menjadi tidak normal, produksi lendir berlebihan, pendarahan, tubuh bengkak dan mata membengkak.

Cacing parasit

Cacing-cacing parasit yang sering ditemukan menyerang ikan kakap nerah adalah dari golongan Nematoda dari marga Cucullanus terdapat pada perut ikan-ikan kakap yang sudah dewasa.

Crustacea

Beberapa jenis crustacea sudah lama dikenal sebagai parasit ikan, diantaranya dari golongan Copepoda dan Isopoda. Yang banyak dijumpai dalam usaha budidaya ikan kakap dengan sistim keramba adalah dari golongan Isopoda. Hampir semua ikan kakap dapat diserang oleh parasit ini, tetapi yang paling banyak kena infeksi adalah ikan-ikan kakap yang masih muda. Tanda-tanda ikan yang terinfeksi adalah nafsu makan berkurang, dan tingkat pertumbuhannya rendah.

PENGOBATAN DAN PENANGGULANGAN

NO

JENIS PENYAKIT

GEJALA/CIRI-CIRI

PENGOBATAN /PENCEGAHAN.

BAHAN KIMIA

BAHAN ALAMI

1.

 

Parasit (Bakteri)

-Vibrio Sp

Bintil-bintil pada kulit, pendarahan serta luka pada kulit & jaringan otot, anus merah & bengkak.

Injeksi dgn bhn pakan/anti biotik: Terramysin 2,5-3,0 gr/100lb(45 kg) dr brt bdn ikan.

Pencampuran ekstrak daun sambiloto & kunyit kedlm pakan yg diberikan dgn dosis 0,5 ltr: 20 kg pakan.sampai ikan sembuh.

-Saprolegnia

Tubuh ikan ditumbuhi jamur berwarna keputih putihan, merusakl sisik hingga jaringan kulit.

Bag. yg terserang diolesidgn Yodium tinture 0,1 %/potassium dichromate 1%.

Dip treatment dgn daun miana. 20 lb:10 ltr air.

Parasit (Cacing)

Nematoda

Menyerang insang & usus ikan, sehingga napsu makan berkurang.

Perendaman dlm larutan Nitrofurazone 15 ppm selama 4 jam.

Pemberian ekstrak daun miana 0,5 ltr:30 kg sampai ikan sembuh.

Parasit (cacing)

Isopoda

Menyerang insang ikan kakap yg masih muda, sehingga tk.Pertumbuhan rendah sekali.

Ikan yg sakit direndam dlm larutan Chloramphenicol 50 ppm selama 2 jam.

Direndam dlm larutan daun miana 20 ppm sampai ikan sembuh.

2.

Protozoa

Tricodina

Menyerang insang ikan yang masih muda,dgn cirri-ciri lendir berlebihan, ikan lemah, kulit bercak-bercak.

Ikan yg sakit direndammalachite green0,1 ppm dicampur 25 ppm formalin.

Dip treatment dgn ekstrak daun sirih 10 ppm selama 2-4 jam.

  

DAFTAR PUSTAKA

Asikin,1996.  Budidaya Kakap. PEnebar Swadaya. Jakarta.

Murtidjo A, Bambang. 1997. Budidaya Kakap dalamTambak dan Keramba.   Kanusius. Yogjakarta.

Direktorat Jendral Perikanan. 1998. Penanggulangan Penyakit pada Ikan Kakap.    

Daud H. dan Syafei L.S, 2005. Buku Seri Kesehatan Ikan “Kakap Merah Sehat Produksi Meningkat”. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian, Jurusan Penyuluhan Perikanan, Bogor.

  MENGENAL IKAN SCORPION Mengingat permintaan ikan hias dari tahun ketahun terus meningkat, maka Ikan  Skorpion Volitan (Pterois ...