Rabu, 11 Mei 2022

 TANAMAN AZOLLA sp

SEBAGAI PAKAN ALTERNATIF  BAGI IKAN AIR TAWAR




PENDAHULUAN

Salah satu cara alfernatif dalam menyiasati harga pakan yang meningkat yaitu dengan memanfaatkan bahan baku alternatif sebagai pakan ikan yang tersedia di alam, salah satunya dengan menggunakan Azolla sp. Tanaman ini biasa hidup di atas permukaan air. Azolla sp. dapat ditemukan hampir pada semua persawahan yang ada di Indonesia. Petani di Indonesia masih banyak yang menganggap bahwa tanaman Azolla sp. merupakan gulma atau limbah pertanian (Cecep Hidayat dkk., 2011).

Tanaman azolla ini memiliki kadar nitrogen yang cukup tinggi sehingga besar kemungkinan kandungan nitrogen ini dalam tubuh ikan diubah menjadi protein sehingga senyawa protein inilah yang nantinya digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan ikan. Tanaman azolla cocok digunakan sebagai campuran pakan protein nabati karena tanaman ini mempunyai kandungan protein yang cukup tinggi yaitu sebesar nilai nutrisi azolla mengandung kadar protein tinggi antara 24-30% (Akrimi, 2001).

Azolla adalah tumbuhan paku-pakuan yang hidup diperairan, tumbuhan ini dapat hidup di permukaan air. Tumbuhan ini bersimbiosis dengan Anabaena azollae, alga biru hijau (Cyanobacteria) dan Azolla sebagai inangnya atau rumah bagi alga. Alga hidup di bawah rongga daun Azolla. 

Azolla memiliki beberapa spesies, antara lain Azolla caroliniana, Azolla filiculoides, Azolla mexicana, Azolla microphylla, Azolla nilotica, Azolla pinnata var. pinnata, Azolla pinnata var. imbricata, Azolla rubra. Azolla sangat kaya akan protein, asam amino esensial, vitamin (vitamin A, vitamin B12 dan Beta- Carotene), mineral seperti kalsium, fosfor, kalium, zat besi, dan magnesium. Berdasarkan berat keringnya, mengandung 25 – 35% protein, 10 – 15% mineral dan 7 – 10% asam amino, senyawa bioaktif dan biopolymer. 

 


KANDUNGAN AZOLLA sp UNTUK PAKAN

Kandungan karbohidrat dan lemak Azolla sangat rendah. Komposisi nutrisinya membuat Azolla sangat efisien dan efektif sebagai pakan ikan dan ternak. Ikan dan ternak dengan mudah dapat mencernanya, karena kandungan protein yang tinggi dan lignin yang rendah.

Handajani (2008) yang menyatakkan bahwa kandungan protein Azolla sp. yang cukup tinggi, yaitu 28,12% berat kering. Menurut Buwono (2000), kebutuhan protein pada ikan berkaitan erat dengan kebutuhan energi total.


SUMBER :

Buwono I. D. 2000. Kebutuhan  Asam Amino Esensial Dalam Ransum Ikan.   Kanisius. Yogyakarta.

Handajani, H. 2008. Pengujian Tepung Azolla Terfermentasi Sebagai Penyusun Pakan Ikan Terhadap Pertumbuhan dan Daya Cerna Ikan Nila Gift. Naskah Publikasi Fakultas Peternakan Perikanan. Universitas Muhammadiyah. Malang.

  MENGENAL IKAN SCORPION Mengingat permintaan ikan hias dari tahun ketahun terus meningkat, maka Ikan  Skorpion Volitan (Pterois ...